Minggu, 10 Oktober 2010

Sushi

Ada berbagai macam makanan dan minuman yang tersedia di Indonesia yang sekarang sedang di gandrungi, salah satunya adalah makanan jepang.

Masakan Jepang (日本料理 nihon ryōri, nippon ryōri?) adalah makanan yang dimasak dengan cara memasak yang berkembang secara unik di Jepang dan menggunakan bahan makanan yang diambil dari wilayah Jepang dan sekitarnya. Dalam bahasa Jepang, makanan Jepang disebut nihonshoku atau washoku.

Sushi, tempura, shabu-shabu, dan sukiyaki adalah makanan Jepang yang populer di luar Jepang, termasuk di Indonesia.

Sushi (鮨, 鮓, atau biasanya すし, 寿司?) adalah makanan Jepang yang terdiri dari nasi yang dibentuk bersama lauk (neta) berupa makanan laut, daging, sayuran mentah atau sudah dimasak.[1] Nasi sushi mempunyai rasa masam yang lembut karena dibumbui campuran cuka beras, garam, dan gula.Sushi (鮨, 鮓, atau biasanya すし, 寿司?) adalah makanan Jepang yang terdiri dari nasi yang dibentuk bersama lauk (neta) berupa makanan laut, daging, sayuran mentah atau sudah dimasak.[1] Nasi sushi mempunyai rasa masam yang lembut karena dibumbui campuran cuka beras, garam, dan gula.

Sebagaimana yang sempat menjadi bahan perbincangan para naturalis dan moderenis (baca: metropolis) tentang konsep kembali ke alam untuk menciptakan sebuah peradaban yang lebih 'modern'. Di Jepang sendiri, pemikiran untuk kembali ke alam merupakan pemikiran baru yang dianggap sebagi solusi atas masalah-masalah kesehatan dan bahkan psikologi sesesorang. Istilah ini muncul sebagai antitesa dari berubahnya makanan orang Jepang menjadi makanan-makanan kemasan instan cepat saji. Disini terlihat bahwa Sushi dan makanan Jepang lain di Amerika merupakan perpaduan tepat tentang dua konsep yang seringkali didikotomikan. Antara alami dan status sebagai masyarakat moderen.

Dari pertimbangan di atas, Sushi telah berubah pemaknaannya oleh orang Amerika. Dari sekedar pengganjal perut menjadi sebuah simbol yang menjelaskan banyak hal. Dari kacamata globalisasi, perubahan 'fungsi' ini dapat kita katakan sebagai keberhasilan sebuah budaya bertahan dan menyebarluaskan pengaruhnya. Titik fokus juga kita tujukan pada bagaimana nilai kembali ke alam yang bermula dan berkembang di Jepang mengalami pengglobalan hingga terepresenasikan dalam wujud makanan, yaitu Sushi. Saat ini, Sushi bukan hanya sekedar makanan tetapi juga lifestyle.

Untuk para penikmat kuliner makanan yang berasal dari negeri sakura tersebut, ada beberapa referensi restaurant japanesse food yang ada di Jakarta. Jadi silakan bergegas kesana dan rasakan kenikmatan masakan jepang tersebut, bukan hanya sebagai makanan tapi juga sebagai lifestyle.

Sumber : Wikipedia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar